Alarm Mobil yang Tahan Getaran
Di pasaran, beredar berbagai macam jenis alarm mobil. Fungsinya memang cukup berguna untuk memberi tahu ketika ada tangan-tangan jahil mengusik mobil kesayangan Anda.Namun terkadang alarm juga bisa bikin kesal. Alarm kadang berbunyi meski mobil hanya bergoyang karena tersenggol manusia atau bergetar akibat ada kendaraan berat lain yang lewat didekat mobil Anda.Jika kasusnya seperti itu, PT Dharma Electrindo Manufacturing menciptakan alarm yang bisa diatur kapan akan berbunyi jika mobil mendapat guncangan."Dengan alat kita, alarm bisa berbunyi jika mobil miring dengan derajat tertentu," ujar Afan Laya, Section Head, Sales and Distribution Departement PT Dharma Electrindo Manufacturing, ketika ditemui okezone dalam pameran Indonesia International Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition 2009, di Jakarta.Kemiringan toleransi agar alarm berbunyi menurut Afan bisa diatur melalui sebuah chip. "Bisa 3 derajat atau lebih, sesuai keinginan konsumen," paparnya.Dia juga menambahkan, alat seharga Rp200 ribuan ini akan berguna sekaliÃÂ ketika marak kasus mobil dicuri bagian rodanya ketika parkir di suatu tempat. "Mungkin disini jarang ya, tapi ada beberapa kasus seperti itu, salah satu ban mobil hilang ketika diparkir, tetapi alarm tidak berbunyi, nah kita mengatasi hal itu," ujar dia.Selain itu dirinya juga menambahakan, produknya ini menghindari alarm berbunyi disaat-saat yang kurang tepat. "Kadang ada alarm mobil yang tidak berbunyi meski mobil digoyang-goyangkan, tetapi malah berbunyi jika hanya di senggol pintunya," tambah dia.Lebih jauh Afan menjelaskan alarm setelah diset batas kewajaran kemiringannya, alarm akan aktif memposisikan diri nol derajat sesuai keadaan mobil ketika pintu mulai terkunci dan alrm menyala."Jadi kalau parkir di lahan miring, tidak usah khawatir. Alarm akan memposisikan diri nol derajat ketika mobil itu parkir di posisi miring. Dan jika mobil bergerak keposisi datar ketika alarm masih aktif, alarm malah berbunyi karena menganggap itu adalah posisi di atas derajat batas kewajaran," tambah Afan.
